Zine

Noor H. Dee
2 min readOct 18, 2021

Saat aktif di subkultur punk, saya sangat suka dengan zine. Media suka-suka berbasis kertas hvs dilipat-lipat itu selalu berhasil membuat saya lupa akan ruang dan waktu. Menulis sekadarnya, mendesain sekadarnya, mendatangi tukang fotokopi dekat rumah untuk memperbanyak salinan zine dengan mesin Xerox, dan mendistribusikannya lewat tangan ke tangan pada saat gigs punk sedang berlangsung. Sungguh suatu kegiatan yang membahagiakan.

Beberapa zine buatan saya adalah Perspektif Ganjil, Lawan Arus, dan Wake Up!. Ada juga yang saya buat bersama teman-teman saya di komunitas Brigade Lawan Arus, yaitu Jurnal Omong Kosong. Tema-tema yang diangkat kebanyakan seputar anarkisme, lingkungan hidup, antikapitalisme, terorisme, Islam, dan isu-isu keseharian yang diulas dari sudut pandang yang berbeda.

Pada awal-awal membuat zine, saya menggunakan metode potong-tempel. Tulisan dan gambar dari majalah dan koran akan saya gunting-gunting dan kemudian ditempel dengan lem di kertas hvs berukuran A4 yang sudah dilipat-lipat sedemikian rupa sampai membentuk sebuah booklet sederhana. Setelah memahami proses kerja perangkat lunak desain seperti Corel dan Photoshop, barulah metode yang saya gunakan sepenuhnya digital.

Zine adalah salah satu hal yang membuat saya selalu muda dan penuh semangat. Dan, kegemaran saya terhadap zine tidak pernah hilang sampai sekarang — saat saya sudah menjadi seorang penulis cerita anak dan editor buku anak. (Ya, ternyata ada lho penulis cerita anak yang dulunya adalah seorang penggebuk drum di band punk 😂)

Sudah sejak lama saya ingin menerbitkan cerita anak dalam format zine. Bedanya, jika dulu zine yang saya buat selalu identik dengan kemarahan anak muda atas setiap ketidakadilan, sekarang zine yang saya buat identik dengan hal-hal yang lucu, imut, dan menggemaskan. Haha.

Fabel Mini. Ya, sejak awal mengunggah cerita-cerita Fabel Mini di media sosial, saya memang sudah berencana akan menerbitkan fabel mini ini ke dalam bentuk zine. Sepertinya akan lucu dan menarik, begitu pikir saya.

Dan, inilah hasilnya. 5 cerita serial Fabel Mini terbit dalam bentuk zine. Mungkin tampilannya memang agak berbeda dari zine-zine pada umumnya. Namun, percayalah, semangat yang saya miliki saat membuat serial ini adalah semangat yang serupa saat saya membuat zine puluhan tahun yang lalu.

Jika tertarik ingin memiliki serial Fabel Mini ini, teman-teman bisa melakukan pra-pesan mulai sekarang.

FABEL MINI
- 5 buku
- HVS 80 gram
- Full color
- 14 halaman

HARGA
Rp 70.000,- / 1 set

Terima kasih.

--

--

Noor H. Dee
Noor H. Dee

Written by Noor H. Dee

editor buku anak | cerpenis | penulis cerita anak | manusia paruh waktu | halopenulis@gmail.com

Responses (1)